Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 05 Maret 2014

Benteng Terbesar di Asia Tenggara Fort Marlborough


TAHUKAH KAMU benteng terbesar di Asia tenggara terletak di Indonesia?
Yap, tepatnya di kota Bengkulu. Benteng Marlborough yang berdiri di tanah seluas 44.100 m² dengan panjang 240,5 m dan lebar 170,5 m, merupakan benteng pertahanan yang dibangun oleh Inggris. Dinamakan Marlborough adalah untuk menghormati John Churcill yang saat itu bergelar Duke of Marlborough.
Namun, benteng yang tadinya bertujuan sebagai pertahanan beralih fungsi sebagai pusat perdagangan komoditi lada dan pusat pengawasan jalur Selat Malaka.
Arsitekturnya sangat unik berbentuk mirip kura-kura dan di bagian paling belakang bangunan terdapat 3 makam orang Inggris.

Gerbang Depan


Banteng Marlborough (Inggris:Fort Marlborough)
adalah benteng peninggalan Inggris di kota Bengkulu. Benteng ini didirikan oleh East India Company (EIC) tahun 1713-1719 di bawah pimpinan gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris. Konon, benteng ini merupakan benteng terkuat Inggris di wilayah Timur setelah benteng St. George di Madras, India. Benteng ini didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah kota Bengkulu dan memunggungi samudera Hindia. Benteng ini pernah dibakar oleh rakyat Bengkulu; sehingga penghuninya terpaksa mengungsi ke Madras. Mereka kemudian kembali tahun 1724 setelah diadakan perjanjian. Tahun 1793, serangan kembali dilancarkan. Pada insiden ini seorang opsir Inggris, Robert Hamilton, tewas. Dan kemudian pada tahun 1807, Presiden Thomas Parr juga tewas. Keduanya diperingati dengan pendirian monumen-monumen di kota Bengkulu oleh pemerintah Inggris.
Marlborough masih berfungsi sebagai benteng pertahanan hingga masa Hindia-Belanda tahun 1825-1942, Jepang tahun 1942-1945, dan pada perang kemerdekaan Indonesia. Sejak Jepang kalah hingga tahun 1948, benteng itu manjadi markas Polri. Namun, pada tahun 1949-1950, benteng Marlborough diduduki kembali oleh Belanda. Setelah Belanda pergi tahun 1950, benteng Marlborough menjadi markas TNI-AD. Hingga tahun 1977, benteng ini diserahkan kepada Depdikbud untuk dipugar dan dijadikan bangunan cagar budaya.

Gerbang Belakang
Meriam dihalaman Benteng

Meriam dilantai atas Benteng

Penjara
Tulisan Inggris Kuno

Bentuk menyerupai Benteng kura-kura
Sumber    1   : http://dykindonesia.blogspot.com/201...ggara-ada.html
 Sumber   2   : http://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Marlborough
 Sumber 3     : http://www.kaskus.co.id/post/51b581418227cffc2f000002#post51b581418227cffc2f000002



1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About